1 Maret 2013

Kumpulan GBA game

Bagi kalian yg hobi maen game GBA room, saya postingkan link kumpulan game GBA...
klik link berikut http://games.brothersoft.com/emulator/gba/4.html
have fun.... ;-)

Inverter dan Rumus Menghitung Putaran Motor

Hi gan'... kli ni saya akn memposting menghitung Rpm motor yg saya kutip dari http://www.elektronikabersama.web.id/2012/03/inverter-dan-rumus-menghitung-putaran.html

Inverter adalah suatu alat elektronika yang berfungsi untuk mengubah listrik DC menjadi listrik AC. Inverter merupakan kebalikan dari rectifier, dimana rectifier berfungsi untuk mengubah listrik AC menjadi listrik DC.

Dalam dunia industri yang menggunakan motor-motor listrik (umumnya menggunakan motor induksi), inverter berfungsi untuk mengatur kecepatan motor tersebut. Kecepatan motor induksi ditentukan oleh frekuensi tegangan dan jumlah kutub motor, seperti yang dijelaskan dalam rumus menghitung putaran motor atau rpm:

n = 120 × f ÷ p

dimana:
n = jumlah putaran, dalam satuan rpm
f = frekuensi, dalam satuan Hz
p = jumlah kutub

Jumlah kutub motor telah ditentukan oleh pabrikan saat dibuat, dan frekuensi tegangan telah ditetapkan oleh penyedia jaringan listrik, seperti PLN yang menetapkan frekuensi tegangan sebesar 50 Hz, sehingga praktis putaran motor relatif tetap.

Contoh perhitungan:
Diketahui motor dengan daya 1,5 KW dan mempunyai jumlah kutub 4, berapakah jumlah putaran atau rpm motor tersebut?
Penyelesaian:
n = 120 × f ÷ p = 120 × 50 ÷ 4 = 1500 rpm

Disini inverter bekerja mengatur kecepatan motor, dengan merubah frekuensi tegangan yang masuk ke motor.

Contoh perhitungan:
Diketahui motor dengan spesifikasi seperti di atas (daya 1,5 KW dan jumlah kutub 4), berapakah rpm motor tersebut bila menggunakan inverter yang diset pada frekuensi 30 Hz, 20 Hz, dan 10 Hz?
penyelesaian:

  1. pada frekuensi 30 Hz, maka rpm motornya sebesar
    n = 120 × f ÷ p = 120 × 30 ÷ 4 = 900 rpm
  2. pada frekuensi 20 Hz, maka rpm motornya sebesar
    n = 120 × f ÷ p = 120 × 20 ÷ 4 = 600 rpm
  3. pada frekuensi 10 Hz, maka rpm motornya sebesar
    n = 120 × f ÷ p = 120 × 10 ÷ 4 = 300 rpm


Inverter F7 Yaskawa

Beragam istilah inverter, pabrikan inverter seperti LG kerap kali mengistilahkan dengan Variable Frequency Drive (VFD), Yaskawa dengan Varispeed (Variable Speed), juga ada yang menyebut dengan istilah Variable Speed Drive (VSD), atau Variable Voltage Variable Frequency (VVVF) karena selain merubah frekuensi, inverter juga merubah tegangan yang masuk ke motor.

Dasar Perhitungan Ratio Pada Gear

Tentunya didunia industri  mesin sangat vital untuk menunjang perolehan hasil proses yang inginain, misalnya mesin untuk : mengisi (filling), memindahkan (conveyor), menaikkan (lifter) dan sebagainya.

Seperti kita ketahui bahwa kapasitas mesin juga berbeda-beda yang tak lepas dari prinsip kerja dari mesin itu sendiri.  Kapasitas berhubungan erat dengan speed (kecepatan) mesin tersebut, sedangkan speed mesin tergantung suatu sistim ’Penggerak’ (Drive). ’Penggerak’ ini lebih identik dengan ’Putaran’ seperti pada Motor Induksi.

Dari Putaran inilah suatu mesin yang menggunakan gir dapat kita ketahui speednya, tentunya pembaca sudah pernah mengetahui bagaimana caranya !. Di sini saya mengulas dengan sangat sederhana cara mengetahui ”Speed” dengan mengambil contoh ’Mesin Conveyor’, dimana mesin tersebut lebih banyak mengutamakan ”Rasio Gir” sebagai acuan menentukan Maksimum speednya.



Rumus :

 nz1 x z1 = nz2 x z2


nz1 = putaran gir pemutar               : Rpm
nz2 = putaran gir yang diputar         : Rpm
z1   = jumlah gigi pd gir pemutar      : Z
z2   = jumlah gigi pd gir yg diputar   : Z

Contoh :
”Motor induksi + reducer” dipasang gir rantai dan dihubungkan dengan gir ”Roll” pada ”Conveyor belt”.
Dimana gir pada ”Motor induksi + reducer” jumlah gigi girnya = 20 Z, putaran = 70 Rpm,
Sedangkan jumlah gigi gir pada ”Roll conveyor belt” = 16 Z.
Berapa Rpm pada ”Roll conveyor belt” tsb. ?


Penyelesaian :

nz1 =  70  Rpm
nz2 =  ?    Rpm
z1   =  20  Z
z2   =  16  Z

 nz2 = (nz1 x z1) / z2
          = (70 x 20) / 16
          = 1400 / 16
          = 87,5 Rpm (revolusi per menit) atau putaran per menit

Dari contoh mesin Conveyor di atas bahwa putaran (rpm) roll penggerak (roll yang menarik belt) adalah 87,5 artinya ‘roll tersebut akan menarik belt dengan kecepatan 87,5 putaran dalam 1 (satu) menitnya’.
Nah ! mudah, bukan?.... smoga bermanfaat guys'.... (^,^)/